Kegiatan Ekstrakulikuler

Integer cursus bibendum augue ac cursus .

logo

Pramuka

Pramuka di SMAN 1 Bangkalan lahir di bulan Juli, dimana pada saat itu Bapak Halim yang menjabat sebagai kepala SMAN 1 Bangkalan. Angkatan pertama untuk Dewan Ambalan (DA) pada saat itu adalah Ibu Eka (dr. Eka) dimana anggota Dewan Ambalannya diambil dari tiap kelas sebanyak 5 orang putra dan 5 orang putri. Pada saat itu, ketua umumnya adalah Kak Andre (sekarang beliau adalah konsultan prudential). Pada waktu itu, DA pertama kali dilantik dilakukan di jembatan Bancaran. Pembina Pramuka pada saat itu adalah Kak Ahmad, Kak Ninik Djowartati, dan Kak Anwar. Pada awal berdirinya, nama untuk Ambalan belum terbentuk. Dan pada saat itu untuk sakanya sendiri adalah Saka Taruna Bumi, karena saka Taruna Bumi dipandang cocok dengan kultur Smansaba yang suka dengan penelitian – penelitian. Diharapkan Pramuka SMANSABA mampu mengembangkan dunia pertanian, perikanan, dan peternakan melalui Saka Taruna Bumi dan melakukan penelitian – penelitian lapangan. Saat itu, Pramuka SMANSABA memiliki anggota berjumlah ± 100 orang. Saat itu , Pramuka SMANSABA juga pernah mengikuti beberapa lomba diantaranya Umbra, Its, dll. Prestasi – prestasinya pada saat itu adalah : Mengikuti Jamnas pada tahun 1966 yang terdiri dari 20 orang perwakilan dari Bangkalan dan semua peserta itu terpilih dari siswa SMANSABA Mengikuti kegiatan penghijauan nasional mewakili Jawa Timur ke Kalimantan dengan mengirim 1 orang siswa SMANSABA Mewakili Jawa Timur pramuka dunia di Lebak Harjo, Malang dengan mengirim 1 orang siswa SMANSABA yaitu Kak Dini Mewakili Raimuna Jawa Timur di pantai Teleng Ria, Pacitan mewakili Bangkalan dengan mengirim 10 orang Putra dan 10 orang putri dengan biaya mandiri karena pada saat itu orang tua sangat mendukung. Perkembangan Pramuka di SMAN 1 Bangkalan menunjukkan tren peningkatan. Terlebih pada tahun 2013. Dimana di tahun ini mulai diberlakukan Kurikulum 2013 yang menjadikan Pramuka sebagai Ekstra Kurikuler Wajib. Dibawah binaan Kak Luluk Setyarini, banyak dilakukan perubahan dan penyesuaian dengan aturan yang berlaku. Dimulai dari pembentukan Dewan Ambalan. Dimana Nama Dewan Ambalan dapat menggunakan Nama Pahlawan atau tokoh daerah setempat yang dapat memberikan semangat juang. Setelah mencari-cari nama yang cocok, akhirnya diperoleh nama “Raden Segoro” dan “Putri Bendoro Gung”. Dua tokoh legenda yang menginjakkan kaki pertama kali di Bumi Madura. Dengan makna filosofisnya diharapkan anggota ambalan dapat memiliki semangat untuk selalu jadi yang pertama dalam berbuat kebaikan. Dilanjutkan dengan perombakan struktur. Dimana sebelumnya, hanya ada satu pradana, menjadi ada Pradana Putra dan Pradana Putri. Meski begitu, Struktural di bawahnya belum sempurna karena keterbatasan jumlah anggota. Belum benar-benar jadi satuan terpisah. Tahun 2014, Kegiatan Persami bagi siswa baru tak hanya ditujukan untuk yang mau bergabung ke pramuka saja. Melainkan untuk seluruh siswa baru SMAN 1 Bangkalan. Disinilah Perkemahan Tamu Ambalan yang pertama kali diadakan untuk seluruh siswa kelas X. Bertempat di Bumi Perkemahan Pangeranan. Pelan tapi pasti, setiap elemen ambalan dipenuhi. Dari logo, pusaka adat, sandi ambalan, adat ambalan dan lain-lain. Di tahun 2014 ini pula kami berhasil menjadi Tuan Rumah Latihan Gabungan Jumbara. Dengan jumlah peserta sekitar 300 orang dari pangkalan gudep penegak se-Bangkalan. Tahun 2016, ambalan sudah mulai kokoh. Jumlah anggota sudah cukup ideal. Dan tak hanya itu, anggotanyapun sudah mulai mempunyai rasa ‘memiliki’ di ambalan, kekeluargaannya pun semakin terjalin, hal ini terbukti dari partisipasi alumni-alumni purna Dewan Ambalan pada kegiatan-kegiatan ambalan. Kegiatan-kegiatan pramuka sudah mulai berjalan dengan rapi. Prestasipun sedikit demi sedikit dikumpulkan. Pramuka SMAN 1 Bangkalan (Prasmansaba) mulai melebarkan sayap ke penjuru Bangkalan. Kemudian, di tahun 2017, Prasmansaba juga sukses menggelar kegiatan bertajuk “Jumpa Penggalang Ria (JPR)”. dimana kegiatan ini diperuntukkan bagi adik-adik penggalang se Bangkalan. Setelah itu, Prasmansaba berhasil menjadi Gugusdepan yang dikenal seantero Bangkalan. Beberapa permintaan latihan gabungan pun berdatangan. Dan kami coba laksanakan sesuai kemampuan. Giat-giat internal sekolah seperti latihan rutin pun tak tertinggal. Adapun kegiatan tahunan yang biasa kami selenggarakan antara lain: Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan Musyawarah Penegak Rapat Program Kerja Pendadaran Dewan Ambalan Diwangsa Andrawina (Kegiatan temu kangen dan silaturahmi dengan alumni) Fun Bike Penjelajahan / Pengembaraan Latihan gabungan Prasmanan (Pramuka Smansaba Ramadhan / Buka Bersama) Uji SKU-SKK dan Pelantikan Bantara – Laksana, serta masih banyak lagi kegiatan lainnya. Kami juga turut berpartisipasi di event Kwarcab, Kwarda dan Kwarnas. Ada Raimuna Cabang, Daerah, hingga Nasional, Perkemahan Wirakarya, Pertemuan antar Saka dan berbagai kegiatan lain. Keikutsertaan adik-adik didik di Satuan Karya pun semakin luas. Yang awalnya hanya ada Saka Taruna Bumi, berkembang ke beberapa Saka lainnya, seperti: – Saka Wirakartika – Saka Bahari – Saka Bayangkara – Saka Widya Budaya Bakti – Saka Kalpataru, dan – Saka Bakti Husada Tahun 2020, Gugus Depan kami terpilih sebagai Gugus Depan Unggul di Kwarcab Bangkalan. Hal ini membuat nama Pramuka SMAN 1 Bangkalan menjadi organisasi yang cukup diperhatikan di tingkat Kabupaten. Meski dilanda pandemi, kegiatan kami tak lantas libur. Latihan rutin online pun dilaksanakan. Dan beberapa kegiatan yang memungkinkan dilaksanakan dengan tatap muka, tetap diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Di saat banyak ambalan lain yang mati suri akibat Pandemi, ambalan kami tetap berdiri dan bergerak tanpa henti. Bahkan beberapa prestasi kami kantongi. Salah satunya adalah Juara East Java Green Scout Innovation (EJGSI) 2020. Dimana siswa kami mendapat Silver Medal mewakili Bangkalan di tingkat Provinsi. Di Tahun yang sama, bertambah prestasi di ajang Peransaka Daerah, yaitu Juara 1 Lomba Gelar Aksi Saka Kalpataru. Tahun berikutnya, kami berhasil mengirimkan adik-adik kami untuk naik tingkat menjadi Penegak Garuda. Alhamdulillah lolos 10 orang. Dimana penganugerahan Pramuka Garuda ini adalah yang pertama diselenggarakan di Bangkalan. Saat ini, di tahun 2022, Pramuka SMAN 1 Bangkalan berada di bawah binaan Kak Yusuf Harmadi, Kak Mph. Su’i dan Kak Luluk Setyarini. Semoga Pramuka di SMAN 1 Bangkalan kian hari kian meningkat kualitasnya. Memberikan banyak manfaat bagi anggota pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Aamiin.

read more
logo

Jurnalistik

JURNAL SMANSABA Jurnal SMANSABA merupakan salah satu ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Bangkalan yang proker utamanya mencari, mengolah, dan memublikasikan momentum dan kegitan penting yang ada di SMA Negeri 1 Bangkalan. Ekstrakurikuler ini mencetak anggotanya untuk menjadi seorang jurnalis yang berkarakter dan tetap memerhatikan kode etik jurnalis dalam setiap hasil data yang didapatkan. Ekstrakurikuler ini terdiri dari 4 divisi yaitu reporter, fotografer/videografer, editor, dan kolumnis. Jurnal SMANSABA.... Genggam Dunia dengan Berita

read more
logo

Catur

-

read more
logo

Geo-Astro

Awalnya terbentuk setelah komunitas ‘Bangkalan Astronomy Club’ mulai membangun eksistensinya kembali. BAC sendiri diketuai oleh salah seorang siswa SMAN 1 Bangkalan. ‘Smansaba Astronomy’ itulah nama ekskul ini saat pertama ada, diajukan oleh siswa-siswa anggota Bangkalan Astronomy Club yang dibina oleh Bu Tjatur Rosediany. Telah banyak kegiatan yang dilalui, diantaranya ada Pengamatan Gerhana Matahari Total,Pengamatan Super Blue Blood Moon, hingga mengikuti Jambore Nasional Klub Astronomi. Saat ini, nama ekskul ini berubah menjadi ‘Smansaba Geo-Astro’ Karena gabungan antara Ekskul ‘Astronomi’ dan ‘Geo-Sains’ yang memiliki beberapa kesamaan dalam materi maupun tujuan.

read more
logo

Kajian Remaja Islam

Kajian Remaja Islam Negeri 1 Bangkalan terbentuk pada tahun 2008 an. Nama kajian remaja SMAN 1 Bangkalan adalah KARISMA (Kajian Remaja Islam Smansaba) nama tersebut baru dibentuk pada 12 Agustus 2017. Jadi di tahun 2018 ini KARISMA berumur 10 tahun . KARISMA juga dibina oleh Ibu Siti Musyrifah S.Pd.I yang merupakan guru pendidikan agama islam di sekolah kita tercinta, dan KARISMA juga mempunyai fasililator (Pelatih) yang bernama Bapak Anwar Santoso S.Pd yang merupakan guru kimia di SMAN 1 BANGKALAN tapi sudah purna jabatan dan juga diketuai oleh Arina Syukur dari kelas X MIPA 2 Dalam KARISMA ini kita ingin menciptakan rasa cinta para siswa- siswi SMANSABA untuk cinta kepada agama nya sendiri yaitu agama islam dan tentunya bisa melaksanakan kehidupan atau aktivitas sehari hari dengan berlandaskan iman dan takwa serta berharap dengan adanya kajian remaja islam di lingkungan sekolah ini bisa memperkuat tali silaturahmi antara masyarakat SMA NEGERI 1 BANGKALAN dan tidak ada perbedaan diantara mereka semua baik dalam segi akhlakul karimah maupun prestasi akademik dan non akademik yang mempunyai batasan sesuai syariat islam dan berbudi pekerti luhur.

read more
logo

KOPES

KOPES adalah kependekan dari Komunitas Pecinta Seni SMANSABA. KOPES dalam Bahasa Madura berarti ‘menjewer telinga’. Dari arti tersebut, makna yang terkandung adalah dengan adanya KOPES, siswa-siswi SMAN 1 Bangkalan dapat sadar akan pentingnya melestarikan budaya daerah kita sendiri. KOPES SMANSABA didirikan pada tanggal 3 Januari 2015. Berdirinya ekstrakurikuler ini diawali dengan tekad sekelompok siswa-siswi SMAN 1 Bangkalan yang menyukai kegiatan berbau kesenian, namun mereka tidak punya wadah untuk mengembangkan kesenian tersebut di sekolah. Akhirnya mereka berkonsultasi dengan guru mata pelajaran Seni Budaya yaitu Bapak Syaiful Anwar S.Si. untuk mendirikan sebuah wadah berupa ekstrakurikuler bagi para penyuka seni di SMAN 1 Bangkalan. Perjuangan yang panjang telah mereka hadapi untuk mendirikan ekstrakurikuler tersebut. Setelah mereka mengajukan dan merevisi proposal tersebut selama beberapa kali, akhirnya proposal pendirian ekstrakurikuler ini diterima oleh Kepala Sekolah. Hingga akhirnya, pada tanggal 3 Januari 2015, diadakanlah peresmian pendirian ekstrakurikuler KOPES SMANSABA oleh kepala SMAN 1 Bangkalan, yaitu Bapak Drs. H. Abdus Syukur, M.Pd.

read more
logo

Batminton

-

read more
logo

PIK-R_Bestari

PIK Remaja Bestari terbentuk pada tanggal 10 Januari 2011, dengan melibatkan beberapa anggota OSIS sebagai pengurus di PIK Remaja Bestari periode 2011-2012. PIK Remaja BESTARI SMAN 1 Bangkalan terbentuk atas dukungan Kepala Dinas keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (KB, PP dan PA) Kabupaten Bangkalan, Kepala Sekolah, beserta dewan Guru SMAN 1 Bangkalan. Pada saaat itu, kami belum mempunyai pengurus dan pembina tetap karena belum mengerti dengan kepengurusan PIK Remaja itu sendiri. Pada awal mula terbentuknya PIK Remaja BESTARI, kami mendapat pelatihan dari Dinas PP dan KB. Mulai dari itu, kami mulai mengerti tentang PIK Remaja serta fungsi dan tugasnya.

read more
logo

Futsal

One love, one passion, one family . VAMOS SMANSABA.

read more
logo

OSIS

Unggul Prestasi, Luhur Budi Pekerti.

read more
logo

Palaekopra

Pada pertengahan Mei 1986, Saya D.Rusmanto BA, guru Bahasa Inggris SMAN 1 Bangkalan dipanggil menghadap Bapak Achmad Moenir BA, selaku Kepala Sekolah untuk membicarakan tentang menghidupkan kembali kegiatan PRAMUKA di SMAN 1 yang sudah lama sekali tidak aktif di sekolah ini. Saya Tercenung, karena sejak SMA saya memang tidak aktif pada kegiatan Pramuka. Sebaliknya saya lebih interest pada kegiatan outdoor, yang sering berkait dengan alam terbuka. Yang otomatis juga selalu bersinggungan dengan aliran sungai, bukit, gunung dan hutan. Secara jujur saya katakan kepada beliau bahwasanya saya tidak terlalu aktif dan mengetahui tentang kegiatan Pramuka. Saya terlibat pada kegiatan Pramuka pada saat di SMP, seputar 1967 s/d 1969, yang saat itu kegiatan Pramuka lebih banyak ditekankan pada kegiatan kepanduan (scouting), yang lebih banyak mengarah pada kegiatan di alam terbuka (baca : kegiatan mountaineering). Kemudian saya tawarkan kepada beliau, bagaimana jika kita dapat mempopulerkan kegiatan pramuka di SMAN 1 melalui kegiatan gunung hutan, karena konon menurut cerita teman-teman guru waktu itu, kegiatan Pramuka SMAN 1 ini di non aktifkan oleh Bapak Soewarso (Kepala Sekolah sebelumnya) apa pasal…. Karena Beliau melihat aktifitas anggota Pramuka saat itu sering melibatkan anak-anak dijalan untuk menyetop lalu lintas dll. Nah karena Bapak Soewarso saat itu punya obsesi besar untuk memperbaiki kualitas akademis SMAN 1, maka beliau berpendapat daripada anak-anak banyak turun kejalan-jalan, lebih baik biar mereka belajar dengan baik di dalam kelas. Mengingat itu pulalah maka saya mengusulkan kepada Bapak Achmad Moenir, yang kebetulan pula masih saudara sepupu dengan bapak Soewarso untuk mencoba menghidupkan lagi kegiatan Pramuka melalui wadah kegiatan siswa yang dinamis, yang mungkin cocok dengan dinamika dan karakter anak-anak didik SMAN 1 yang selalu ingin maju. Yaitu suatu Wadah yang di dalamnya ada unsur cinta alam dan ekologi serta juga mengajarkan sifat-sifat kePramukaan. Waktu itu saya sempat mengutip ucapan Sir John Ford, seorang Duta Besar Inggris untuk Indonesia, yang mungkin karena takjubnya atas alam Indonesia atas deretan gunung-gunung berapinya, juga begitu mempesonakannya rimba-rimba rayanya beliau berucap “Sebuah Negara yang menghasilkan anak-anak muda yang mencintai alam, mendaki gunung, mengarungi sungai serta menjelajahi hutan dan pantai-pantainya, maka Negara itu TIDAK AKAN PERNAH KEKURANGAN PEMIMPIN”. Dan Bapak Kepala Sekolah SMAN 1 saat itu tanpa berpanjang kata lagi langsung menyetujui konsep pemikiran saya, dan entah apa yang menggerakan mindset saya saat itu begitu tiba-tiba juga dalam benak saya ada nama “PALAEKOPRA” , satu acronym dari “PENCINTA ALAM, EKOLOGI ,DAN KEPRAMUKAN”. Keberadaan PALAEKOPRA di mulai pada 20 JUNI 1986, saat itu dimulai perekrutan anggota pertama, dengan Pembina kegiatan : Bapak D. Rusmanto BA, pelatih 2 orang : Fatchurrachman BA (almarhum) dan Sudarto, anggota awal hampir mencapai 150 orang, dan langsung masuk pada latihan dasar kepencinta alaman. 20 NOVEMBER 1986, diresmikan oleh Bapak Achmad Moenir BA (almarhum) selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Bangkalan, sebagai Organisasi (ekstra kurikuler intra SMAN 1 Bangkalan) Pencinta Alam (OPA) PALAEKOPRA SMANSABA, saat peresmian ini, secara resmi pula PALAEKOPRA punya LOGO kegiatan yang didesign oleh Bapak Soemadji BA, guru seni di SMAN 1 BANGKALAN, yang dikenal juga sebagai mantan anggota TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) yang spirit juangnya tidak pernah mati, dan juga secara resmi pula PALAEKOPRA punya ciri khas pengenal Scraft berwarna biru laut berlogo PALAEKOPRA. Saat itu pula diresmikan kepengurusan PALAEKOPRA periode 1986-1988, dengan Ketua Umumnya : HIDAYAT, dari kelas 2 Ilmu Fisika. 27 April 1987 : Pelantikan Team Pioneer PALAEKOPRA yang pertama dengan sebutan SAGA PALAEKOPRA, dibagi menjadi 3 divisi : Saga Merah, Saga Jingga, Saga Kuning. (Catatan : SAGA, punya arti Satuan Siaga) dilantik langsung oleh Bapak Achmad Moenir BA (almarhum) selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Bangkalan saat itu.

read more
logo

Paskibraka

-

read more
logo

Volly

-

read more
logo

Ankis

Ekstrakurikuler Lukis di SMA Negeri 1 Bangkalan terbentuk pada sekitar tahun 2007 dan menjadi semakin aktif pada tahun 2015. Dahulu, namanya bukanlah ‘Ekstrakurikuler Lukis’, melainkan ‘Seni Rupa’. Sekitar tahun 2017, ANKIS SMANSABA (Anak Lukis SMAN 1 Bangkalan) menjadi nama dari ekstrakurikuler ini. ANKIS dibentuk dengan tujuan mengembangkan minat dan bakat siswa-siswi anggota ekskul terutama dalam bidang kesenian. Dengan dibina oleh Bapak Syaiful Anwar S.Si. (guru kesenian), dan diketuai oleh Amabel Laila Intifada (kelas XI MIPA 4) pada tahun ajaran 2017/2018, ANKIS menjalankan kegiatan rutinnya pada hari Rabu, sepulang sekolah.

read more
logo

Pencak Silat

-

read more
logo

ESport

-

read more
logo

English Club

-

read more
logo

Karya Ilmiah Remaja

-

read more
logo

PADUS

-

read more
logo

PMR

-

read more
logo

Basket

-

read more
img